Berbisnis smart dengan berinternet
Awal minggu ini saya berjumpa dengan kawan lama, namanya Amrullah. Amrullah adalah kawan saya di tempat kami berkerja dulu. Dahulu beliau adalah Kepala Divisi IT di perusahaan kami. Saat ini beliau bekerja di Melbourne, Australia. Dia kembali ke tanah air karena mudik lebaran.
Kami berjumpa di sebuah cafe di Plaza Semanggi, seperti biasa kami membicarakan perkembangan IT dan handphone di tanah air dan dibandingkan dengan negara tempat tinggalnya sekarang.
Dan kami pun mengenang kawan-kawan lama yang berhubungan dengan IT dan handphone. Salah satu kawan yang kami kenang adalah Roni DUGEM. DUGEM disini bukan Dunia Gemerlap namun Duta Gemilang, toko handphone yang dimiliki Roni di kawasan Roxy. Saya sebenarnya tidak begitu dekat dengan Roni. Saya pun kenal dari Amrullah saat mencari handphone berteknologi Bluetooth.
Saat pertemuan itu saya katakan kepada Amrullah bahwa perkembangan bisnis handphone Roni kian maju setelah aktif di sebuah mailing list gadget sejak sekitar tahun 2002. Amrullah bercerita bahwa dia yang mengajak Roni bergabung ke mailing list (milis) tersebut untuk lebih memajukan usaha handphonenya. Dan memang milis tersebut lebih banyak membahas smartphone dan PDA.
Saya pun aktif di milis tersebut dan memang saya amati bahwa Roni pun aktif menawarkan produknya di milis yang beranggotakan 3000-an itu. Setiap dia mem-posting produknya, hanya beberapa jam, ia kembali mem-posting bahwa produknya sudah sold. Dan banyak anggota milis yang jika ingin membeli smartphone atau PDA merekomendasikan untuk membeli di DUGEM.
Kami di milis ini adalah komunitas yang tidak hanya sebatas produk namun ada emotional benefit yang dirasakan, seperti saling percaya, merasa aman berbelanja, saling membantu jika mempunyai problem dengan gadget. Itulah yang diberikan Roni dan kawan lainnya di milis tersebut, feel benefit. Kami sering melakukan gathering untuk sekedar copy darat atau mendemokan teknologi baru.
Saat ini pun Roni telah membangun sebuah situs internet untuk tokonya tersebut. Sehingga memudahkan kami yang ingin mencari dan mencek harga gadget tertentu dengan tidak perlu datang ke Roxy. Dan jika kita ingin membeli pun, barang dapat dikirimkan melalui jasa kurir, inilah salah satu feel benefit yang kami rasakan dalam berkomunitas di internet.
Kawan lain saya yang telah berhasil menjalankan bisnis di internet adalah Badroni dengan www.manetvision.com dan Yano dengan www.tandike.com. Kedua nama tersebut adalah customer saya yang menggunakan jasa internet dari perusahaan yang saya pimpin saat ini.
Dari tulisan ini jelas bahwa internet adalah cara yang smart untuk kita berbisnis. Dari internet selain kita meng-efisien-kan biaya operasional namun juga kita dapat membentuk sebuah komunitas dan dengan komunitas tersebut kita dapat memberikan feel benefit selain thing benefit.
Tips untuk anda yang ingin memulai berbisnis smart dengan internet adalah :
- Gunakan IT untuk membawa pesan-pesan emosional kepada customer kita sehingga mereka mendapatkan emotional benefit selain thing benefit.
- Sebelum kita memberikan emotional benefit kepada customer, pastikan seluruh tim di bisnis kita, feel good.
- Bergabunglah dengan kominitas yang berhubungan dengan produk anda, dan secara aktif terlibat dalam kegiatan atau diskusi komunitas tersebut untuk dapat menyelami kebutuhan dan keinginan mereka.
- Jagalah hubungan baik (relationship is the key succesful selling).
Sunday, November 20, 2005
Friday, November 18, 2005
IT Sebagai Penggerak Perubahan di Dunia Marketing
Sekarang ini dunia marketing sudah benar-benar menggunakan IT sebagai penggerak untuk meningkat sales suatu produk.
Bisa dilihat dengan mudah, belakangan ini kita sering menerima SMS dari beberapa perusahaan terutama banking area untuk menawarkan produknya kepada pelanggannya.
Tak ketinggalan Presiden RI dan Dept Kominfo pun menggunakan SMS sebagai media komunikasinya.
Dengan teknologi SMS ini mereka dapat membangun personal conversation yang dapat efektif dan efisien meningkat komunikasi pemasaran.
Sebagai faktor penggerak perubahan pasar saat ini, IT juga mulai digunakan customer untuk mendapatkan informasi dalam menentukan produk dan jasa yang akan mereka beli.
Dunia internet belakangan ini pun mulai membooming lagi, dapat dikatakan tahun ini mulai lagi sebagai era dot-com part II.
Banyak perusahaan mulai menjualkan lagi produknya di internet, walaupun lambat perkembangan bisnis internet di Indonesia, namun pebisnis saat ini tidak ingin mengulangi kesalahan seperti era dot-com sebelumnya.
Era itu pebisnis internet ingin menjual dan bertransaksi sepenuhnya di internet.
Saat ini media web di intenet mereka gunakan hanya sebatas ruang pajang atau etalase produk mereka dan untuk menyampaikan pesan-pesan khusus saja. Transaksi dan pelayanan tetap harus dilakukan secara off-line atau transfer melalui internet banking atau mobile banking dan bukan kartu kredit.
Era dot-com part II ini dibantu juga dengan faktor keamanan yang sering mengganggu akhir-akhir ini, naiknya BBM yang luar biasa dan juga kemacetan lalu lintas yang makin merajalela di Jakarta.
Pelanggan sudah mulai menentukan apa yang ingin mereka beli karena mereka semakin well-inform dengan banyaknya informasi dan penawaran di internet.
Sebagai contoh produk seperti pembelian perangkat dan asesoris komputer, pakaian, jasa delivery order untuk makanan dan lain-lain.
Hal inilah yang menimbulkan bargaining power pelanggan semakin meningkat.
Untuk itulah tantangan buat pebisnis untuk memenangkan persaingan di dunia baru ini, bahwa pergeseran prilaku pelanggan haruslah diperhatikan. Pelanggan harus semakin dipuaskan dari segi need, want dan expectation.
Kecanggihan IT juga menyebabkan perubahan pada faktor emosional pelanggan yang naik-turun. Seperti Hermawan Kartajaya sering ucapkan bahwa Bumi telah menjadi Venus. Arus informasi menyebabkan kondisi emosi pelanggan dapat berubah dengan cepat. Untuk itu bisnis kita perlu diberikan sentuhan teknologi dan produk yang dapat mengakomodasi kebutuhan emosional pelanggan yang bersifat personal. Kita dapat gunakan media SMS dan email untuk menyampaikan pesan-pesan personal tersebut.
Selamat berbisnis dengan internet, cari partner anda yang dapat membantu anda berbisnis di era Dot-Com part II. Dengan demikian anda siap berkompetisi menuju masa depan anda...competing for the future...
Sekarang ini dunia marketing sudah benar-benar menggunakan IT sebagai penggerak untuk meningkat sales suatu produk.
Bisa dilihat dengan mudah, belakangan ini kita sering menerima SMS dari beberapa perusahaan terutama banking area untuk menawarkan produknya kepada pelanggannya.
Tak ketinggalan Presiden RI dan Dept Kominfo pun menggunakan SMS sebagai media komunikasinya.
Dengan teknologi SMS ini mereka dapat membangun personal conversation yang dapat efektif dan efisien meningkat komunikasi pemasaran.
Sebagai faktor penggerak perubahan pasar saat ini, IT juga mulai digunakan customer untuk mendapatkan informasi dalam menentukan produk dan jasa yang akan mereka beli.
Dunia internet belakangan ini pun mulai membooming lagi, dapat dikatakan tahun ini mulai lagi sebagai era dot-com part II.
Banyak perusahaan mulai menjualkan lagi produknya di internet, walaupun lambat perkembangan bisnis internet di Indonesia, namun pebisnis saat ini tidak ingin mengulangi kesalahan seperti era dot-com sebelumnya.
Era itu pebisnis internet ingin menjual dan bertransaksi sepenuhnya di internet.
Saat ini media web di intenet mereka gunakan hanya sebatas ruang pajang atau etalase produk mereka dan untuk menyampaikan pesan-pesan khusus saja. Transaksi dan pelayanan tetap harus dilakukan secara off-line atau transfer melalui internet banking atau mobile banking dan bukan kartu kredit.
Era dot-com part II ini dibantu juga dengan faktor keamanan yang sering mengganggu akhir-akhir ini, naiknya BBM yang luar biasa dan juga kemacetan lalu lintas yang makin merajalela di Jakarta.
Pelanggan sudah mulai menentukan apa yang ingin mereka beli karena mereka semakin well-inform dengan banyaknya informasi dan penawaran di internet.
Sebagai contoh produk seperti pembelian perangkat dan asesoris komputer, pakaian, jasa delivery order untuk makanan dan lain-lain.
Hal inilah yang menimbulkan bargaining power pelanggan semakin meningkat.
Untuk itulah tantangan buat pebisnis untuk memenangkan persaingan di dunia baru ini, bahwa pergeseran prilaku pelanggan haruslah diperhatikan. Pelanggan harus semakin dipuaskan dari segi need, want dan expectation.
Kecanggihan IT juga menyebabkan perubahan pada faktor emosional pelanggan yang naik-turun. Seperti Hermawan Kartajaya sering ucapkan bahwa Bumi telah menjadi Venus. Arus informasi menyebabkan kondisi emosi pelanggan dapat berubah dengan cepat. Untuk itu bisnis kita perlu diberikan sentuhan teknologi dan produk yang dapat mengakomodasi kebutuhan emosional pelanggan yang bersifat personal. Kita dapat gunakan media SMS dan email untuk menyampaikan pesan-pesan personal tersebut.
Selamat berbisnis dengan internet, cari partner anda yang dapat membantu anda berbisnis di era Dot-Com part II. Dengan demikian anda siap berkompetisi menuju masa depan anda...competing for the future...
Subscribe to:
Posts (Atom)
