Friday, November 23, 2007

Re: Apakah Mimpi Harus Ditulis?

Di milis TDA, ada topik yang menarik yang di posting oleh Pak AR Junaedi, dapat dibaca di sini. Dari beberapa sharing yang ada, saya turut tertarik untuk bisa sharing juga.

Berikut ini sharing saya :

Saya setuju dengan pendapat Pak Wuryanano, bahwa selain menuliskan impiannya, kita juga harus membuat rencana bisnisnya atau strategi bisnisnya.

Ada pepatah yang saya dapat:

...tulis impiannya di atas batu karang dan tulis strateginya di atas pasir...

Artinya: Impian kita jangan pernah dirubah sebelum kita mencapainya. Tapi kita dapat merubah strategi atau rencana bisnisnya setiap saat kita mau, agar impian tersebut dapat dicapai dengan lebih cepat dan lebih nyaman.

Kalau kita lihat banyak orang membuat impian namun takut bermimpi.

Membuat impian memang tinggal ditulis, sangat mudah namun mereka takut dan malas untuk bermimpi agar impiannya dapat tercapai. Bermimpi disini maksudnya adalah membuat perencanaan dan berani menempuh jalan yang harus dilalui dan tentunya ada harga yang harus dibayar juga. Berani untuk membayar harga untuk impian kita tidak? jika iya, itulah berani bermimpi tidak hanya menuliskan impiannya.

Semoga bermaanfaat buat diri saya juga...

No comments: