Tuesday, December 04, 2007

Cerita Banjir dan Komunitas TDA

Musim hujan sudah tiba dan ancaman banjir mulai datang…

Saya punya cerita tentang banjir, pasti sudah banyak yang mengetahuinya.
Saat menjadi MC pada Milad TDA tahun lalu saya pernah sampaikan cerita ini.
Dan jika menonton film Pursuit of Happiness, cerita ini juga ada namun tidak disampaikan hingga usai…

Ceritanya begini…

Pada suatu hari dengan hujan yang sangat deras…Jakarta tenggelam dengan banjir.
Toto seorang pemuda yang enerjik dan tampan menjagai rumahnya dari kebanjiran.

Banjir mulai menggenangi jalan di depan rumah Toto hingga mencapai 1 meter, para tetangga mulai pada mengungsi. Mereka mengajak Toto juga untuk segera mengungsi, “Ayo, To kita ke
pengungsian, banjir mulai besar.” Namun Toto menjawab, “Saya sudah berdoa kepada Tuhan agar menolong saya dari musibah ini, saya akan tetap di rumah.”

2 jam kemudian banjir mulai memasuki rumah Toto setinggi 1,5 meter, tim SAR pun mulai berdatangan dengan mengendarai perahu karet. Tim SAR memastikan area perumahan tersebut sudah dikosongkan oleh para penghuninya, namun hanya Toto yang masih bertahan di rumahnya. Sekali lagi Toto diajak untuk segera meninggalkan rumahnya. Dan sekali lagi juga Toto menolaknya karena ia yakin Tuhan akan menjawab doanya dan Tuhan akan segera menghenti musibah ini dan menolongnya. Dia terus berdoa kepada Tuhan.

3 jam kemudian banjir sudah setinggi atap rumah, Toto mengungsi ke atas genteng. Tim SAR kembali mendatanginya dengan sebuah helicopter dan memintanya untuk segera menaiki helicopter tersebut. Tetap ia menolak pertolongan tersebut. Ia tetap yakin Tuhan akan membantu dan menyelamatkannya. Ia tetap berdoa kepada Tuhan.

Selang beberapa menit kemudian, Toto akhirnya tewas dengan sia-sia. Dan dia pun langsung bertemu dengan Tuhan dalam kematiannya. Dia protes kepada Tuhan. “Ya Tuhan, kenapa Tuhan tidak menjawab 3 kali doa saya, hingga saya tewas seperti ini.”

Tuhan menjawabnya :

“Saya sudah menjawab doa-doa kamu,
kamu ingat…saat Saya kirim tetangga kamu agar mengajak kamu mengungsi…
kemudian menjawab doa kamu kedua, Saya kirim tim SAR dengan perahu karetnya…
lalu ketiga, Saya sampai sewakan helicopter untuk menjemput kamu…kamu tetap menolak semuanya….”

Nah inti ceritanya adalah Tuhan tidak selalu menjawab doa kita dengan langsung.
Kadang doa-doa kita dijawab melalui pihak ke-tiga atau perantara.

Lalu hubungannya dengan komunitas TDA?

Yah mungkin juga pertemuan dengan komunitas TDA adalah jawaban Tuhan akan doa-doa kita.

Tinggal kita yang bisa memanfaatkan semua yang ada di komunitas ini untuk menjemput doa-doa dan impian-impian kita.

Banyak teman-teman yang sevisi, lingkungan yang positif, TDA Finance, mastermind group, sharing pengalaman dan ilmu yang dapat dimanfaatkan oleh kita.

Jadi apakah anda masih ingin sendirian? Aktiflah berbagi di komunitas ini…

No comments: